Rabu, 07 Desember 2011

Kekalutan Mental

Kekalutan Mental

Kekalutan mental menurut saya adalah suatu perasaan yang timbul karena ketidakmampuan seseorang dalam menghadapi suatu masalah atau cobaan yang datang kepadanya.  Perasaan luka jiwa yang sangat membekas tetapi dapat berangsur membaik asal ada dorongan dan kemauan kita untuk tetap berpikir positif dalam menyikapi setiap masalah yang ada 

Kekalutan mental yang terjadi pada diri seseorang dapat berdampak psikologis yang tidak baik, seseorang yang mengalami kekalutan mental biasanya terjadi perubahan sikap yang jika tidak diarahkan dapat ke arah yang negatif yang dapat merugikan dirinya sendiri.

Banyak sekali dampak atau akibat yang terjadi jika seseorang mengalami kekalutan mental, seperti hilangnya rasa percaya diri bahkan hingga terjadi ”krisis identitas” pada dirinya. Seseorang yang mengalami kekalutan mental juga selalu merasa ketakutan hingga depresi yang menimbulkan dampak bagi kesehatan atau psikisnya. 

                Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Sec ara lebih sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.

Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
a.      a. Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
b.      b. Nampak pada kejiwaannya engan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental, dapat banyak disebutkan antara lain sebagai berikut :
a.       a. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna; hal-hal tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah dir yang secara berangsur-angsur akan menyudutkan kedudukannya dan menghancurkan mentalnya.
b.      b. Terjadinya konflik sosial budaya akibat norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi.

Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan creaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial.   (Ilmu Budaya Dasar; Widyo Nugroho,Achmad Muchji)

Dapat saya tambahkan sebenarnya kekalutan mental atau penderitaan bathin itu dapat di atasi dengan cara lebih mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Kuasa dan selalu berpikir positif dengan apa yang terjadi pada dirinya.


Keindahan


Keindahan
            Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat dengan selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
            Filsuf abad pertengahan Thomas Aquinos (1225-1274) mengatakan, bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana dilihat.
 Herbet Read merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia.
Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :

1. Keindahan dalam arti luas
Keindahan dalam arti luas menurut para ahli, yaitu :
a. Menurut The Liang Gie keindahan adalah ide kebaikan
b. Menurut Plato watak yang indah dan hukum yang indah
c. Menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
d. Menurut Plotinus menulis tentang ilmu yang indah dan kebajikan yang indah.

2. Keindahan dalam arti estetik murni
Yaitu pengalaman estetik seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.

3. Keindahan dalam arti terbatas
Yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna
Dari ciri itu dapat diambil kesimpulan, bahwa keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebaikan dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata. Ada juga yang berpendapat, bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat.



(keindahan alam kuta,lombok)

Dalam keindahan ada juga yang di sebut nilai estetika, Estetika adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni. (wikipedia.org)

            Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu enda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (instrumental/contributory value). Yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau menbantu. Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.
Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakansesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.  (Ilmu Budaya Dasar; Widyo Nugroho,Achmad Muchji)

Menurut pendapat saya, keindahan itu adalah suatu wujud sesuatu yang cantik,  sedap dipandang mata, menarik, dan tidak membosankan apabila di lihat akan menimbulkan kekaguman, dan kecintaan terhadap keindahan itu. Keindahan itu sendiri dapat di aplikasikan kepada pemandangan, seseorang, ataupun sebuah karya seni yang mengandung nilai artistik. Banyak sekali keindahan yang dapat kita lihat di dunia ini terutama keindahan alam yang selalu membuat kagum para penikmatnya.