Jumat, 04 November 2011

Pengertian cinta kasih

Pengertian cinta kasih

                Menurut kamus besar bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau rasa sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan cinta atau sayang kepada atau menaruh belas kasihan.dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu rasa kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

                Walaupun cinta kasih mengandung arti bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lai bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.

Dalam bukunya seni mencinta,Erich Fromm menyebutkan, bahwa cinta itu terutama memberi bukan menerima. Dan memberi merupakan ungkapan paling tinggi dari kemampuan.yang paling penting dari memberi ialah hal hal yang sifatnya manusiawi, bukan materi.

                Pengertian cinta juga diungkapkan juga oleh, Dr. Sarlito W. Sarwono. Dikatakannya bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan. Selanjutnya Dr. Sarlito W. Sarwono mengemukakan, bahwa tidak semua unsur cinta itu sama kuatnya. Kadang kadang ada yang keterikatannya sangat kuat, tetapi keintiman dan kemesraannya kurang. Cinta yang seperti itu mengandung kesetiaan yang amat kuat, kecemburuannya besar, tetapi dirasakan pasangannya dingin atau hambar, karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan kemesraan dan keintiman.

                Pengertian cinta manurut Dr. Abdullah Nasih Ullwan , dalam bukunya  manajemen cinta. Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut dan kasih sayang. Cinta adalah fitrah manusia yang murni, yang tak dapat terpisahkan dari kehidupannya. Ia selalu dibutuhkan. Jika sesorang ingin menikmatinya dengan cara yang terhormat dan mulia, suci dan penuh takwa, tentu ia akan mempergunakan cinta itu untuk mencapai keinginannya yang suci dan mulia pula.


Jadi dari beberapa pengertian di atas saya berpendapat bahwa cinta kasih adalah, rasa simpati dan empati juga rasa sayang dan ingin menolong yang pasti dimiliki oleh setiap manusia. cinta kasih juga bisa berarti rasa ingin memiliki. Berbeda dengan pengertian kasih bahwa cinta lebih identik dengan simbol kesetiaan. Dan pengertian kasih lebih bersifat umum, dan identik dengan rasa ingin menolong atau belas kasihan. 

Sumber : Ilmu Budaya Dasar oleh Widyo Nugroho dan Ahmad Muchji

Kamis, 03 November 2011

Pengertian Kebudayaan

PENGERTIAN KEBUDAYAAN 

Budaya, yang lazim disebut kebudayaan atau sistem budaya,berasal dari bahasa sansekerta buddhayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti “budi” atau “akal” . dari pengertian kata buddhi itulah, kebudayaan dapat diartikan sebagai “hal-hal yang bersangkutan dengan akal” 

Kebudayaan merupakan suatu keseluruhan yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, kesenian, moral, hukum adat istiadat dan segala kemampuan dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. (Edward Burnett Tylor)

Kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. (Andreas Eppink)

Kebudayaan adalah seluruh cara kehidupan dari masyarakat yang manapun dan tidak mengenai sebagian dari cara hidup itu yaitu bagian yang oleh masyarakat dianggap lebih tinggi atau lebih diinginkan. (Ralph Linton)

Kebudayaan menurut ilmu antropologi pada hakikatnya adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

Kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. (Selo Soemarjan dan Soelaiman Soemardi)

Kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir, hal ini amat luas dengan apa yang disebut kebudayaan. Sebab semua laku dan perbuatan tercakup di dalamnya dan dapat diungkapkan dalam basis dan cara berpikir, perasaan juga maksud pikiran. (Sultan Ali Syahbana)

Kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas luasnya. (A.L Krober dan C. Kluckhon)

Kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok orang-orang, berlainan dengan hewan-hewan,maka manusia tidak hidup begitu sajadi tengah alam, melainkan selalu mengubah alam. (C.A Van Peursen)

Kebudayaan sebagai perangkat ide mencakup berbagai komponen, seperti keyakinan, pengetahuan, nilai budaya, norma, aturan, hukum, nilai estetika/keindahan. Simbol-simbol yang membentuk keyakinan seperti tuhan, dewa, surga, neraka, merupakan simbol yang menggambarkan sesuatu yang diyakini, yang tidak dapat di tanggapi dengan panca indera. Sebaliknya, ada simbol-simbol yang yang mengacu pada kenyataan-kenyataan yang dapat di tanggapi dengan panca indera. Simbol-simbol ini membentuk pengetahuan. Seperangkat simbol yang digunakan untuk melakukan penilaian tentang yang baik dan yang buruk, yang berharga dan tidak, dapat menjadi pedoman umum yang memberi arah dan orientasi pada tingkah laku manusia. Simbol-simbol ini membentuk nilai budaya. Bila simbol-simbol itu memeberikan pedoman yang lebih khusus dalam pengaturan hak dan kewajiban individu, maka simbol-simbol itu membentuk norma-norma.
Dan saya berpendapat bahwa kebudayaan adalah gagasan atau ide-ide yang berupa pengetahuan, aturan atau makna yang akan menjadi ciri khas, batasan, dan pedoman yang akan di terapkan dalam masyarakat. Kebudayaan juga bersifat dinamis dan beraneka ragam.
Sumber : Ensiklopedia Nasional Indonesia dan http://id.wikipedia.org